Sabtu, 08 Desember 2007

(dari DODO-kampoengboyo): Benarkah Malang Kota yang .........

Berangkat dari pengalaman pribadi saya ingin sedikit berbagi cerita tentang Kota Malang. Kota Malang yang sering disebut sebagai kota apel sekarang sudah sedikit bergeser. Bukan karena tidak lagi mengahasilkan apel tapi sekarang yang lebih terkenal sebagai kota apel itu Kota Batu. Bahkan sekarang mungkin tidak dilarang kalau Malang juga disebut kota mahasiswa. Dengan banyaknya perguruan tinggi yang ada di kota kecil itu.

Selanjutnya saya tidak akan menceritakan
tentang hal-hal di atas.

Dulu waktu saya lulus esema sempat bingung juga mau meneruskan studi dimana. Beruntung saya mempunyai dua orang kakak yang pernah mengenyam bangku kuliah. Jadi saya bisa bertanya tentang segala sesuatu yang menyangkut perkuliahan pada mereka. Penelusuran keinginanku dimulai dengan hal yang umum dulu. Mereka tidak menanyakan saya pingin jurusan apa atau pingin kerja apa kalau sudah lulus nanti. Pertanyaan mereka cukup simpel (menurut saya) "We pingin kuliah ning kutha ndi?" ("Kamu pingin kuliah di kota mana"). Dengan pertanyaan seperti itu cukup bingung juga saya menjawabnya. Sempat bingung karena ternyata saya tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya.

Menurut mereka kota dimana kita berkuliah itu pengaruhnya besar sekali. Dengan berada di kota yang kita senangi maka suasana kuliah akan lebih menyenangkan dan akan mendukung perkembangan pola pikir seseorang.
Begitu kata mereka. Setelah agak lama mengobrolkan hal lain ada satu hal yang membuatku bertanya-tanya. Satu hal yang ditegaskan oleh kakak saya, jangan kuliah di Malang..! Mereka menyarankan begitu karena memang sudah lama hidup di kota yang agak sejuk itu. Mereka hanya
memberikan alasan karena Malang pergaulannya tidak baik. Apakah yang dimaksud dengan tidak baik di sini? Sampai sekarangpun saya belum menemukan jawaban pastinya. Ditambah lagi sekarang saya hidup di Surabaya yang katanya suasana perkuliahannya lebih kondusif jika dibandingkan Malang.

Ada apa dengan Malang sampai-sampai kakak saya tidak menyarankan saya kuliah di sana?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

waduh, kalau belum membuktikan sendiri jangan percaya..
malang juga pusat penyebaran agama loh (katanya?). kalau pergaulan sih tergantung orangnya (disuroboyo malah terkenal dolinya hehe) en kondusif atau enggak sih relatif juga..
so, kalau pengen tahu malang, lihat aja sendiri baru kasih kesimpulan dari data yang di dapet. oyi...
sori baru bisa tak upload, admine rodok repott